Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

PELAKU EKONOMI

A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI               Pelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang berperan dalam pelaku ekonomi adalah rumah tangga, masyarakat, perusahaan/sektor usaha dan pemerintah. Pemerintah selain sebagai pelaku ekonomi juga berperan aktif sebagai pengawas, kontroler dan koordinator dalam kegiatan ekonomi agar tercipta iklim yang kondusif. B. PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN POKOK EKONOMI 1) RUMAH TANGGA KELUARGA 1. Rumah Tangga Keluarga sebagai Produsen Rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi merupakan pemilik faktor produksi yang meliputi tanah, tenaga kerja, keahlian dan modal. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga adalah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya. Dalam kegiatan ini rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan/pendapatan dalam bentuk uang. 2. Rumah Tangga Keluarga sebagai Distributor Keg

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM

1.  IBNU TAIMIYAH.   a. Kelahiran dan pendidikannya. §   Nama lengkap nya adalah: Taqiyuddin Abdul Abbas bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Taimiyah al Harrani al Hambaly .disingkat Taqiyuddin ibnu Taimiyah. §   Lahir tanggal 10 Rabiul awal 661 H.22 Januari 1263M.di kota Harran Irak Selatan. §   Usia 5 tahun dibawa hijrah ke Siria karena bagdad pada saat itu pecah perang yaitu tentara Bar bar menghancurkan Bagdad yang dikomandokan oleh Jenderal Hulaco Khan. §   Ibnu Taimiyah pertama kali beljar dg ayahnya §   Nama ayahnya adalah Syihabuddin §   Belajar kepada :Zainuddin Al maqdasyi. §   Nazamuddin Ibnu Syakir,Zainab binti Makki §   Dan ulama lain di kota Damaskus. §   Pelajaran agama yang diserap adalah Mazhab Hambali. §   Dalam usia 9 tahun sudah hafal Al qur an §   Dalam usia 21 tahun sudah alim,cerdas mempunyai wawasan yang luas. b . Pokok ajaran ibnu Taimiyah §   Agar ummat Islam kembali pada al qur an dan sunnah yang murni(Syarifah) dengan ben

BIMBINGAN DAN KONSELING

 A.       Pengertin Bimbingan dan Konseling         Pengertian bahwa bimbingan dan konseling dilaksanakan dari manusia, untuk manusia, dan oleh manusia.          Yang dimaksud dari manusia yaitu pelayanan diselenggarakan berdasarkan hakikat keberadaan manusia dengan segenap dimensi kemanusiaannya. Untuk manusia, bahwa pelayanan diselenggarakan demi tujuan-tujuan yang agung, mulia dan positif bagi kehidupan kemanusiaan menuju manusia seutuhnya, baik secara individu, maupun kelompok. Oleh manusia mengandung pengertian peyelengaraan kegiatan tersebut adalah manusia dengan segenap derajat, martabat , dan keunikan masing-masing individu (tingkah laku yang dimiliki masing-masing manusia).                   1.        Pengertian Bimbingan a.        Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada seseorang unntuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan mengaku suatu jabatan serta mendapat kemajuan pada jabatan yang dipilihnya b. Bimbingan membantu setia individu untuk lebih meng

HARI AKHIR

Pengertian Hari Akhir           Ketika kelas satu, kalian sudah pernah belajar tentang rukun iman. Masih ingat dengan rukun iman yang kelima? Ya, rukun iman yang ke lima adalah iman kepada hari akhir. Pada pelajaran kali ini, kalian akan mempelajari tentang pengertian hari akhir, macammacam hari akhir, nama-nama hari akhir, dan tanda-tanda datangnya hari akhir.           Hari akhir adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta. Alam semesta beserta isinya termasuk manusia akan hancur lebur dan mati. Kemudian akan ada kehidupan yang kedua yaitu kehidupan di alam akhirat atau alam baka (alam untuk hidup selamanya).           Manusia dibangkitkan dari kuburnya. Selanjutnya, dia dimintai Allah pertanggungjawaban atas segala perbuatannya selama hidup di dunia dan akan mendapat balasannya. Orang yang memiliki banyak amal kebaikan akan mendapat balasan kenikmatan surga sedangkan yang memiliki banyak amal kejelekan akan mendapat balasan berupa siksa neraka.    

Soal yang Penting di Ketahui Oleh Guru maupun Calon Guru

1. Soal: Karena matematika adalah ilmu terstruktur dari konsep simpel ke kompleks - dari materi yang mudah ke yang sukar - konsep sebelumnya menjadi prasayarat untuk konsep selanjutnya, maka pelaksanaan pembelajaran di kelas : a. boleh dari konsep yang dikuasai guru asal sesuai dengan keampuan berpikir siswa b. sesuai dengan trend masa kini supaya tidak dikatakan out of date c. mengikuti alur struktur tersebut supaya tidak mengundang masalah d. memantapkan penguasaan konsep sebelumnya sebelum lanjut ke konsep berikutnya e. menggunakan sajian peta konsep agar tampak keterkaitannya satu sama lain Jawab : D Alasan : Konsep-konsep matematika tersusun secara hierarkis, terstruktur, logis, dan sistematis mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada konsep yang paling kompleks. Dalam matematika, terdapat topik atau konsep prasyarat sebagai dasar untuk memahami topik atau konsep selanjutnya. Sebagai contoh, untuk sampai pada topik persamaan harus lah melalui jalur-jalur pasti ya

Moral

  2.1 Contoh-contoh perilaku penurunan moral Ada beberapa peristiwa yang tergolong penyimpangan karakter di negeri ini. Contoh kecil saja, di zaman yang sudah modern ini banyak orang yang lupa beretika, lupa menjaga sopan santun, tak mau saling tolong menolong, tak bertanggung jawab, tidak tahu batas-batas pergaulan dan masih banyak lagi. Hal sekecil itu saja sudah tak terkendali, apalagi hal yang besar. Realitanya, banyak makelar kasus, penggelapan pajak, korupsi, kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dan yang amat sangat memprihatinkan adalah perilaku remaja Indonesia yang masih berada di usia sekolah. Menurut survey, pada tahun 2008 yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia sekitar 18.000 penduduk Indonesia terjangkit penyakit HIV dan AIDS, 63% remaja melakukan hubungan seksual di luar nikah, 21% diantaranya melakukan aborsi dan sekitar 3,2 juta penduduk Indonesia adalah pemakai narkoba dan 1,1 juta diantaranya adalah pelajar tingkat SMP hingga mahas

Cara Menghitung Trigonometri dengan Cepat

Gambar
sin 0= 0 sin 30= 1/2 sin 45= 1/2 akar 2 sin 60= 1/2 akar 3 sin 90= 1 cos 0= 1 cos 30= 1/2 akar 3 cos 45= 1/2 akar 2 cos 60= 1/2 cos 90= 0 jadi gini gan, sin 0= cos 90, sin 30 = cos 60 atau, cos x= sin (90 - x) misal: cos 30 = sin (90 - 30) cos 30= sin 60 jelas??? tan 0= 0 tan 30= 1/3 akar 3 tan 45= 1 tan 60= akar 3 tan 90= tak terdifinisi cara mencari sin, cos dan tan: sin 30 dapat dicari dengan cara sisi depan(1)/sisi miring(2)=1/2 sin 60= sisi depan(akar 3)/sisi miring(2) cos 30= sisi samping(akar 3)/sisi miring(2) cos 60= sisi samping(1)/sisi miring(2) tan 30= sisi depan(1)/sisi samping(akar 3) tan 60= sisi depan(akar 3)/sisi samping(1) cara mudah mencari cos dan sin perhatikan gambar di bawah ini:   Cara Penggunaannya : nilai n dipakai untuk sin x (warna hijau), dimulai dari n=4 pada ibu jari hingga n=0 pada jari kelingking. jadi penggunaannya adalah sebagai berikut : n= 4 —-> s